Administrasi pajak

 1. Drs. Enggar Saputro seorang PNS Golongan lll/b. Memiliki NPWP 05.505.616.6.567.000.

Pada bulan Februari 2016 memiliki gaji pokok Rp3.500.000,00. Tunjangan istri 10%, Tunjangan anak 2% per anak . Tunjangan fungsional Rp2.000.000,00, iuran pensiun 4,75%  status kawin dengan 2 anak ( asumsi Januari sampai Desember 2017 Bekerja penuh) jumlah penerimaan bruto Drs. Enggar Saputro per bulan adalah...

Jawaban : 

Drs. Enggar Saputro

Gaji Pokok                                                                        = Rp     3.500.000,-

Tunjangan Isteri (   10% x Gaji Pokok) = Rp. 350.000,-  

Tunjangan anak (2 x 2% x Gaji Pokok) = Rp. 140.000,-     = Rp       490.000,-

Tunjangan Fungsional                                                        = Rp    2.000.000,-

Penghasilan bruto                                                        = Rp    5.990.000,-

Iuran pensiun    ( 4,75% x Gaji Pokok)                               = Rp        166.250,-

Penghasilan netto sebulan                                                = Rp    5.823.750,-

Penghasilan netto setahun 12 x Rp 5.823.750 = 69.885.000

PTKP K/3                                                          = 67.500.000

PKP setahun                                                    =    2.385.000

PPh Pasal 21 terhutang 5% x 2.385.000 = 119.250

PPh Pasal 21 perbulan 119.250 / 12 = 9.937,5


2. Sri Utami, S.H. seorang PNS Golongan lV/a. Memiliki NPWP 04.498.876.7.881.000. pada bulan Maret 2016 memiliki gaji pokok Rp4.500.000,00. Tunjangan suami 10%, tunjangan anak 2% per anak, tunjangan fungsional Rp3.000.000,00, iuran pensiun 4,75%. Status kawin dengan 2 anak ( asumsi Januari sampai Desember 2017 bekerja penuh). Jumlah penghasilan bruto Sri Utami, S.H adalah... ( Rp 8.130.000)

Jawaban: 

Gaji pokok                                                   Rp 4.500.000

Tunjangan suami 10% × Rp 4.500.000  = Rp    450.000

Tunjangan anak  4%. × Rp 4.500.000   = Rp   180.000

Tunjangan fungsional                           =  Rp 3.500.000 +

Penerimaan bruto                                 =   Rp 8.130.000 


Pengurangan

Biaya jabatan

5% × Rp 8.130.000 =         Rp 500.000

Maks Rp 500.000 / bulan

Biaya pensiun

4,75% × Rp 8.130.000 =    Rp 386.175 +

Penghasilan neto/bulan= Rp 886.175

Penghasilan setahun = (12× Rp 886.175)

PTKP (SK/2)

Penghasilan Kena pajak

Rp 10.634.100

Rp 67.500.000 +

Rp 56.865.900

Dibulatkan menjadi Rp 56.866.000


Pajak penghasilan

Pajak 5% × Rp 56.866.000 =             Rp 2.843.300

Pajak 1 bulan Rp 2.843.300 : 12 =   Rp     236.941

Pajak Dibulatkan menjadi  =           Rp     237.000

3. Kartikasari, S.H. seorang PNS Golongan lll/b. Memiliki NPWP 03.415.617.8.551.000. pada bulan Februari 3016 memiliki gaji pokok Rp3.500.000,00. Tunjangan istri 10%, tunjangan anak 2% per anak, tunjangan fungsional Rp2.000.000,00, iuran pensiun 4,75%. Status kawin dengan 2 anak (asumsi Januari sampai Desember 2017 bekerja penuh). Jumlah penghasilan neto kartikasari,S.H. perbulan adalah...

Jawaban:

Gaji pokok                                                   Rp 3.500.000

Tunjangan istri 10% × Rp 3.500.000  = Rp       350.000

Tunjangan anak  4%. × Rp 3.500.000   = Rp    140.000

Tunjangan fungsional                           =  Rp 2.000.00 +

Penerimaan bruto                                 =   Rp 5.990.000 


Pengurangan

Biaya jabatan

5% × Rp 5.990.000 =         Rp 500.000

Maks Rp 500.000 / bulan

Biaya pensiun

4,75% × Rp 5.990.000 =    Rp 284.525 

Penghasilan neto/bulan= Rp 5.705.475

Penghasilan setahun = (12× Rp 5.705.475)

PTKP (SK/2)

Penghasilan Kena pajak

Rp 68,465,700

Rp 67.500.000 -

Rp       965.700

PPh 5% × Rp 965.700 = 48,285

PPh 12 : Rp 48.285 = Rp 4.023


4. Ratna ay, M.H. seorang PNS Golongan lV/a. Memiliki NPWP 07.765.432.5.515.000. pada bulan Maret 2016 memiliki gaji pokok Rp 4.500.000,00, tunjangan suami 10%, tunjangan anak 2% per anak, tunjangan fungsional Rp 3.000.000,00, iuran pensiun 4,75%. Status kawin dengan 2 anak (asumsi Januari sampai Desember 2017 Bekerja penuh). Jumlah penghasilan neto Ratna ayu, M.H. adalah...

Jawaban: 

Gaji pokok                                                  Rp 4.500.000

Tunjangan suami 10% × Rp 3.500.000  = Rp   450.000

Tunjangan anak  4%. × Rp 3.500.000   = Rp   180.000

Tunjangan fungsional                           =  Rp 3.000.00 +

Penerimaan bruto                                 =   Rp 8.130.000 


Pengurangan

Biaya jabatan

5% × Rp 8.130.000 =         Rp 500.000

Maks Rp 500.000 / bulan

Biaya pensiun

4,75% × Rp 8.130.000 =    Rp 386.175

Penghasilan neto/bulan= Rp 7,743,825

Penghasilan setahun = (12× Rp 7,743,825)

PTKP (SK/2)

Penghasilan Kena pajak

Rp  92,925,900

Rp   67.500.000 + 

Rp 160,425,900

PPh 5% × Rp 160,425,900  = Rp 8,021,295

PPh 12 : Rp 8,021,295  = Rp 668,441

Dibulatkan menjadi Rp 667.000

5. Putri Hapnasari seorang PNS Golongan lll/b. Pada bulan Januari 2017 memiliki gaji pokok Rp 3.500.000,00, tunjangan suami 10%, tunjangan anak 2% per anak, tunjangan fungsional Rp 3.000.000,00, iuran pensiun 4,75%. Status kawin dengan 1 anak (Asumsi Januari sampai Desember 2017 bekerja penuh). Jumlah penghasilan Kena pajak Putri Hapsari tahun 2017 adalah...

Jawaban: 

Gaji pokok                                                  Rp 3.500.000

Tunjangan suami 10% × Rp 3.500.000  = Rp   450.000

Tunjangan anak  2% × Rp 3.500.000   = Rp       70.000

Tunjangan fungsional                           =  Rp 3.000.00 +

Penerimaan bruto                                 =   Rp 7.020.000 


Pengurangan

Biaya jabatan

5% × Rp 7.020.000 =         Rp 500.000

Maks Rp 500.000 / bulan

Biaya pensiun

4,75% × Rp 7.020.000 =    Rp 333,450

Penghasilan neto/bulan= Rp 6,686,550

Penghasilan setahun = (12× Rp 6,686,550)

PTKP (SK/2)

Penghasilan Kena pajak

Rp  80,238,600

Rp   67.500.000 -

Rp 12,738,600

PPh 5% × Rp  12,738,600= Rp 636,930

PPh 12 : Rp  636,930 = Rp 53,077

Dibulatkan menjadi Rp 54.000


6. Nurulita seorang PNS Golongan lV/a. Pada bulan Februari 2017 memiliki gaji pokok Rp 4.100.000,00. Tunjangan suami 10%, tunjangan anak 2% per anak, tunjangan fungsional Rp 6.000.000.000, iuran pensiun 4,75%. Status kawin dengan 2 anak ( suami bukan PNS). Jumlah penghasilan Kena pajak. Nurulita tahun 2017 adalah...

Jawaban: 

Gaji pokok                                                  Rp 4.100.000

Tunjangan suami 10% × Rp 4.100.000  = Rp   410.000

Tunjangan anak  4% × Rp 4.100.000   = Rp     164.000

Tunjangan fungsional                           =  Rp 6.000.00 +

Penerimaan bruto                                 =   Rp 17.674.000 


Pengurangan

Biaya jabatan

5% × Rp  17.674.000 =         Rp 500.000

Maks Rp 500.000 / bulan

Biaya pensiun

4,75% × Rp 17.674.000 =    Rp 839,515

Penghasilan neto/bulan= Rp 16,834,485

Penghasilan setahun = (12× Rp 16,834,485)

PTKP (SK/2)

Penghasilan Kena pajak

Rp  202,013,820

Rp   67.500.000 -

Rp 134,513,820

PPh 5% × Rp  134,513,820 = Rp 6,725,691

PPh 12 : Rp  6,725,691 = Rp 560,474

Dibulatkan menjadi Rp 561.000

7. Bondan Riski, S.E. M.M. seorang karyawan PT Putra Dira. Mulai Januari 2017 memiliki gaji pokok Rp 9.000.000,00 tunjangan istri 10%, tunjangan anak 2%  per anak, iuran pensiun 4,75%, dan tunjangan struktural sebesar Rp 2.750.000,00 , Status kawin dengan 2 anak (asumsi Januari sampai Desember bekerja penuh). Jumlah penghasilan neto Bondan Riski, S.E, M.M adalah...Jawaban: 

Gaji pokok                                                  Rp 9.000.000

Tunjangan istri   10% × Rp 9.000.000 = Rp     900.000

Tunjangan anak  4%  ×  Rp 9.000.000 = Rp     360.000

Tunjangan struktural                          = Rp 2. 750.000 +

Penerimaan bruto                                 =   Rp 13.010.000 


Pengurangan

Biaya jabatan

5% × Rp   13.010.000=         Rp 500.000

Maks Rp 500.000 / bulan

Biaya pensiun

4,75% × Rp 13.010.000 =    Rp 617,975

Penghasilan neto/bulan= Rp 12,392,025

Penghasilan setahun = (12× Rp 12,392,025 )

PTKP (SK/2)

Penghasilan Kena pajak

Rp  148,704,300

Rp   67.500.000 -

Rp 81,204,300

PPh 5% × Rp 81,204,300  = Rp 4,060,215

PPh 12 : Rp4,060,215   = Rp 338,351

Dibulatkan menjadi Rp 339.000


8. Surya Akbar, S.E, M.M. seorang karyawan PT. Primatama. Mulai Januari 2017 memiliki gaji pokok Rp 11.000.000,00 tunjangan istri 10% , tunjangan anak 2% per anak, iuran pensiun 4,75% dan tunjangan struktural sebesar Rp2.750.000,00. Status dengan 3 anak (Asumsi Januari sampai Desember bekerja penuh). Jumlah penghasilan tidak kena pajak Surya Akbar, S.E. M.M. sebulan adalah...

Gaji pokok                                                  Rp 11.000.000

Tunjangan istri   10% × Rp 11.000.000 = Rp 1.100.000

Tunjangan anak  3%  ×  Rp 11.000.000 = Rp    330.000

Tunjangan struktural                          = Rp  2. 750.000 +

Penerimaan bruto                                 =   Rp 14.980.000


Pengurangan

Biaya jabatan

5% × Rp  14.980.000=         Rp 500.000

Maks Rp 500.000 / bulan

Biaya pensiun

4,75% × Rp 14.980.000 =    Rp 711,550

Penghasilan neto/bulan= Rp  14,268,450

Penghasilan setahun = (12× Rp 14,268,450 )

PTKP (SK/2)

Penghasilan Kena pajak

Rp  171,221,400

Rp   67.500.000 -

Rp 103,721,400

PPh 5% × Rp 103,721,400  = Rp 5,186,070

PPh 12 : Rp5,186,070   = Rp 432,172

Dibulatkan menjadi Rp 433.000

9. Satria Akbar, S.E. seorang karyawan PT Alam Indah. Mulai Maret 2017 memiliki gaji pokok Rp 5.000.000,00 dan tunjangan struktural Rp 2.000.000,00. Satria Akbar, S.E. berstatus menikah, tidak mempunyai tanggungan. Ia membayar iuran jaminan hari tua sebesar 5% dari gaji dan iuran pensiun sebesar Rp 75.000.000,00 setiap bulan. Jumlah penghasilan Kena pajak Satri Akbar, S.E. tahun 2017 adalah... 


Gaji pokok :                 Rp 5.000.000

Tunjangan struktual : Rp 2.500.000+

                                     Rp 7.500.000

Biaya jabatan = 

5% × 7.500.000 = Rp 375.000

Iuran pensiun =    Rp 75.000

Jaminan hari tua = 

5% × 7.500.000 = Rp 375.000+

                                                 Rp 825.000-

Penghasilan neto sebulan = Rp 6.675.000

Penghasilan setahun = 

12 × 6.675.000                   = Rp 80.100.000

PTKP                                   = Rp 54.000.000-

Pengahasilan kena pajak = Rp 26.100.000


10. Johan Ardi seorang PNS Golongan lV/a. Pada bulan April 2017 memiliki gaji pokok Rp 4.100.000,00. Tunjangan istri 10%, tunjangan anak 2% per anak, tunjangan fungsional Rp 6.000.000,00, iuran pensiun 4,75%. Status kawin dengan 2 anak (asumsi Januari sampai Desember 2017 bekerja penuh). Pajak yang harus dibayar Johan Ardi Tahun 2017 adalah...

Gaji pokok                                                  Rp 4.100.000

Tunjangan istri 10% × Rp 4.100.000  = Rp   410.000

Tunjangan anak  4% × Rp 4.100.000   = Rp     164.000

Tunjangan fungsional                           =  Rp 6.000.00 +

Penerimaan bruto                                 =   Rp 17.674.000 


Pengurangan

Biaya jabatan

5% × Rp  17.674.000 =         Rp 500.000

Maks Rp 500.000 / bulan

Biaya pensiun

4,75% × Rp 17.674.000 =    Rp 839,515

Penghasilan neto/bulan= Rp 16,834,485

Penghasilan setahun = (12× Rp 16,834,485)

PTKP (SK/2)

Penghasilan Kena pajak

Rp  202,013,820

Rp   67.500.000 -

Rp 134,513,820

PPh 5% × Rp  134,513,820 = Rp 6,725,691

PPh 12 : Rp  6,725,691 = Rp 560,474

Dibulatkan menjadi Rp 561.000








Komentar

Postingan populer dari blog ini

MYOB Komputer akuntansi

PAPJSDM